Tagihan Akses WiFi dari Singapore Airlines
Seorang pria bernama Jeremy Gutsche tidak menyangka selama penerbangan dari Bandara Heathrow London ke Singapura menggunakan akses Wi-Fi yang ditawarkan maskapai penerbangan Singapore Airlines dibuat terkaget-kaget. Pasalnya setelah menggunakan akses Wi-Fi tersebut Gutsche mendapat tagihan hingga 1.171,46 USD atau sekitar Rp. 14 Jutaan.
Padahal menurut dia akses Wi-Fi yang ditawarkan oleh maskapai penerbangan tersebut sangat lambat, dan tidak bisa mendukung penggunaan layanan seperti Netflix atau YouTube. Dia mengklaim bahwa dia hanya membuka tampilan laman sampai 155 kali, dan sebagian besar untuk membuka email.
Singapore Airlines menjual paket data sebesar 30 MB dengan harga 28,99 USD atau sekitar 350 ribuan, untuk penumpang dengan penerbangan tertentu. Itu artinya sama dengan mereka membuka 20 halaman media sosial dengan gambar, 50 halaman web, 20 email dan 15 menit streaming musik. Tapi Gutsche mengatakan bahwa layanan WiFinya sangat lambat sehingga untuk mengunggah 4MB PowerPoint memerlukan waktu 1 jam. Dia memperkirakan bahwa kegiatan yang satu ini mungkin biayanya bisa mencapai 100 USD atau sekitar 1,2 jutaan.
Jeremy tidak mengakui bahwa dia diberitahu oleh pihak maskapai tentang biaya per MB dan kelebihannya jika melewati dari 30MB. Dia sudah menulis melalui sosial media kepada Singapore Airlines untuk mengurangi tagihan, tapi sejauh ini tampaknya mereka tidak mau mengalah. Menurutnya Gutsche tertidur selama penerbangan, sedangkan penggunaan internet terus berjalan.
Ini pelajaran bagi kita bahwa berhati-hatilah menggunakan akses Wi-Fi di pesawat. Tanyakan dulu biayanya sebelum menggunakan. Selain itu kalau tidak terlalu penting sekali sebaiknya menunggu sampai tiba di bandara dan mencari akses internet gratisan atau menggunakan jaringan selular.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar