Musim tahun 2014 merupakan musim terburuk buat jorge lorenzo, bergabung di moto gp tahun 2008 bersama yamaha lorenzo mengawali karirnya dengan 1 kali kemangan saja namun saat itu dia masih rookie bro…
Mengawali belapan kelas 125cc tahun 2002 berlanjut tiga tahun hingga tahun 2004 hingga akhirnya dia naik ke kelas 250cc dan disini dia berbuah manis, sepanjang tiga musim di kelas seperempat liter dia berhasil merebut dua kali juara dunia di tahun 2006 dan 2007 hingga akhirnya tahun 2008 di rekrut oleh team pabrikan yamaha ikut bergabung di kelas para raja.
Mengawali balapan musim pertama di moto gp dia menorehkan prestasi yang bagus karena sempat satu kali podium pertama dan di klasemen akhir bertengger di urutan keempat, hingga akhirnya di tahun 2010 dan 2012 dia berhasil menjadi juara dunia. Namun semenjak marc marquez masuk di kelas para raja dan karirnya langsung melejit, prestasi lorenzo semakin menurun, di musim 2013 dengan 8 kali kemenangan ternyata tidak cukup untuk bisa bersaing denganmarc marquez merebut juara dunia bahkan musim 2014 yang baru saja selesai lorenzo hanya mampu dua kali menjuarai balapan.
Hingga akhirnya di pertengahan musim 2014 dia sempat digosipkan akan berpaling ke Repsol honda namun akhirnya lorenzo dan yamaha sepakat memperpanjang kontrak meski dengan negosiasi yang cukup alot hingga terjadi tanda tangan kontrak sampai akhir musim 2016. Nach kini justru bergantian dari kubu yamaha yang melontarkan nada panas ke lorenzo.
“Saya tak takut kehilangan Jorge. Honda memperpanjang kontrak Marc, jadi mengapa mereka harus merekrut Jorge? Mungkin Honda ingin mendominasi, tapi saya rasa Marc tak akan suka gagasan itu,” ujar Jarvis kepada Marca.“Pabrikan lain memang tertarik pada Jorge, tapi kepercayaan kami padanya sangat tinggi. Kontrak barunya bagus. Saya senang semua berjalan seperti rencana. Kami punya tim yang hebat,” tutupnya.
Hmhmhm bola api sudah dilontarkan ke lorenzo… tinggal menunggu hasil balapan 2015 jika karirnya bagus pasti kontraknya bisa dipertahankan…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar