Rabu, 19 November 2014

Puluhan Motor Jadi Korban Keteledoran Penjaga Pintu Kereta Api di Purworejo

palang-kereta-api-diterobos
Sampai saat ini kesadaran pengendara menerobos palang pintu kereta apimasih jauh dari harapan karena setiap hari masih terlihat di setiap palang pintu kereta banyak pengguna jalan terutama biker selalu menerobos palang pintu kereta meski palang pintu sudah diturunkan dan sirine sudah mengaung keras.
Tragedi Bintaro sudah episode dua jangan sampai ada lagi tragedi bintaro 3. Selain kesadaran pengguna jalan yang masih kurang dari pihak petugas penjaga palang pintu juga harus sigap dan tegas agar pengguna jalan tidak menerobos palang pintu yang sudah diturunkan selain itu juga para petugas harus disiplin dan fokus karena pekerjaan ini berhubungan dengan banyak nyawa orang. Seperti kejadian di purworejo ini sang petugas lalai saat kereta mau lewat palang pintu kereta sudah diturunkan namun kereta pai belum lewat palang pintu dinaikkan kembali alhasil para pengendara mengira jalan aman dan akhirnya banyak motor yang melewati rel kereta api namun selang beberapa detik saja ternyata ada kereta melaju siap lewat alhasil para biker tunggang langgang tancap gas pol untuk menyelamatkan diri.
Kejadian yang harus menjadi perhatian kita bro… kita harus jeli jika melewati palang pintu kereta api pastikan dari kedua arah rel aman dari kereta lewat.
PURWOREJO (KRjogja.com) – Diduga akibat keteledoran petugas palang pintu perlintasan jalur ketera api (KA), belasan pengendara sepeda motor nyaris tertabrak KA Prambanan Ekpres (Prameks). Beruntung para pengguna jalan berhasil menghindar sehingga tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
“Terlambat menghindar sedikit saja kami sudah celaka,” kata saksi mata Drs Eko Riyanto warga Desa Jenar Kecamatan Purwodadi Kabupaten Purworejo, Senin (17/11/2014) petang.
Eko Riyanto yang bekerja sebagai Kasi Sejarah Nilai Tradisi dan Kepurbakalaan pada Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disdikbudpora) Purworejo ini menjelaskan, peristiwa yang nyaris mencelakakan banyak orang itu terjadi menjelang petang hari di perlintasan KA dekat Stasiun KA Jenar di jalur Purworejo-Purwodadi.
Saat itu lanjut Eko Riyanto, palang pintu jalur perlintasan ditutup karena ada KA akan melintas. Para pengguna jalan raya dari dua arah berhenti. “Saya dari arah utara juga berhenti bersama pengendara lainnya,” jelasnya.
Namun tidak lama kemudian palang pintu perlintasan yang dikendalikan dari stasiun membuka. Dianggapnya aman, para pengguna jalan langsung berjalan memasuki perlintasan. Tapi tanpa diduga ternyata dari arah barat (Kutoarjo), sekitar 20 meter dari perlintasan, KA Prameks melaju. “Kami semua terkejut, dan panik luar biasa. Yang sudah terlanjur di tengah perlintasan langsung tancap gas menghindar. Saya berhasil mundur karena belum masuk perlintasan,” jelasnya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar