Kamis, 13 November 2014

”Kita Harus Sayang Sama Nyawa Kita” Motor dilarang Melewati Jalan Protokol di Jakarta


Rencana pemrov DKI melarang motor masuk sepanjang jalan Medan Merdeka Utara hingga ke Bundaran Hotel Indonesia (HI). Rencana bulan desember 2014 sudah dijalankan dan jika berjalan lancar maka aturan ini akan menjadi aturan tetap dan akan diperpanjang motor tidak boleh lewat hingga jalan sudirman.
Rencana yang bikin ngowoh dan ndlongop seiring belum terpenuhinya transportasi yang memadai bahkan aman buat penggunanya…masih sering terdengar bus transjakarta terbakar, kecelakaan bahkan masih sering pula terjadi pelecehan sexual di dalam bus way. Jika ingin menerapkan aturan seharusnya diiringi pula memperbaiki efek negatif dari aturan itu.
Alasan klasik aturan ini dijalankan karena titik kemacetan yang bertambah banyak dan kecelakaan yang lebih sering terjadi oleh para biker.
“Kita harus sayang sama nyawa kita. Menaiki sepeda motor itu bahaya. Kita berangkat dari angka kecelakaan di jalan, 70 persennya adalah kecelakaan sepeda motor. Satu tahun saja ada sekitar 30.000 orang yang meninggal dunia,”
“Rencana kita akan batasi pergerakan sepeda motor sepanjang ini, pemanasan dari istana, di Medan Merdeka Barat sampai Bundaran HI,” ujar Akbar di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat.
‎”Nantinya, Pemprov akan menyediakan bus gratis untuk teman-teman pengguna motor yang meninggalkan motornya di tempat-tempat parkir. Ada bus tingkat gratis yang akan melayani dari HI, sepanjang Thamrin, kemudian Medan Merdeka Barat, Harmoni,”
“Bus gratisnya nanti di tambah 5, saya rasa itu cukup. ‎Kan ada yang pakai Bus Transjakarta juga. Jadi yang dari rumahnya dia sudah niat tidak menggunakan sepeda motor dia bisa menggunakan Bus Transjakarta.Prestige-nya cukup tinggi lho sepanjang Thamrin ke Medan Merdeka Barat,” kata Akbar. liputan6.com.
Apakah aturan ini akan efektif mengurangi titik kemacetan dijakarta ? saya rasa tidak karena pengguna motor akan beralih melewati jalan2 lain yang berakibat titik kemacetan akan berpindah bukan bukan berkurang. Boleh saja sich motor tidak boleh lewat jalan protokol di jakarta tapi kalau aturan itu dibuat karena motor menjadi salah satu penyebab utama kemacetan di jakarta sepertinya harus ditinjau ulang…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar